Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Pemkot Pekalongan ingatkan SPPG penuhi standar bangunan dapur MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-17 10:10:57【Kabar Kuliner】826 orang sudah membaca
PerkenalanWakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab pada acara pertemuan dengan SPPG program MBG di Pekalongan, b

Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan
Pekalongan (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Pekalongan, Jawa Tengah, mewajibkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) memenuhi standar bangunan untuk memastikan seluruh dapur Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sesuai regulasi terkait standar keamanan, kesehatan, dan kelayakan.
Wakil Wali Kota Pekalongan Balgis Diab di Pekalongan, Selasa, mengangakan salah satu faktor penting keberhasilan Program MBG adalah kelayakan sarana dapur yang digunakan untuk memasak makanan bergizi bagi masyarakat.
"Kami hadir bukan untuk menyalahkan, tapi untuk memberikan pemahaman dan sosialisasi bahwa bangunan SPPG harus memenuhi standar keamanan dan kesehatan," katanya.
Baca juga: Pemkot Pekalongan distribusikan MBG kepada 6 ribu pelajar TK-SMA
Namun demikian pihaknya berharap dapur MBG di setiap wilayah dapat tertata sesuai aturan yang berlaku agar keamanan dan kesehatan dapat terjaga.
Menurut dia, masih ditemukan beberapa bangunan SPPG yang belum memenuhi persyaratan, seperti area yang terlalu sempit atau ngak memiliki halaman sesuai ketentuan.
Ke depan , kata dia, Pemkot Pekalongan akan melakukan pembenahan agar seluruh bangunan memenuhi kriteria teknis bangunan layak fungsi.
Baca juga: Melihat dapur SPPG Polda Kalsel yang inovatif
"Kami berharap program ini bisa terus berkelanjutan, ngak hanya berjalan sehari dua hari saja, dan dapat memberikan keamanan, serta kenyamanan dalam pemenuhan gizi masyarakat di daerah," kata Balqis Diab.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekalongan Andrianto mengungkapkan bahwa saat ini terdapat 22 SPPG yang sebagian besar sudah beroperasi.
"Namun, beberapa diantaranya masih menggunakan rumah tinggal atau bangunan non-standar yang perlu disesuaikan secara konstruksi, agar aman digunakan sebagai dapur penyedia MBG," kata Andrianto.
Baca juga: Pimpinan Komisi X usul bentuk dapur sekolah MBG di daerah 3T
Suka(46)
Artikel Terkait
- Mendagri: Beras peredam inflasi bukti kinerja positif seluruh pihak
- Menhan pastikan pembangunan Yonif Teritorial TP 821 berjalan baik
- BGN: Keamanan pangan jadi kunci sukses Program Makan Bergizi Gratis
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- SPPG Mabes Polri di Rejang Lebong Bengkulu jamin keamanan pangan MBG
- Pengamat sebut produk halal ekraf bisa tingkatkan pendapatan negara
- Dokter tegaskan pentingnya pencegahan osteoporosis sejak dini
- Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen
- Kiat mempertahankan nutrisi makanan saat memasak menggunakan microwave
- Kasus DBD di Jakbar jadi yang tertinggi di DKI
Resep Populer
Rekomendasi

Komdigi hadirkan Garuda Spark Medan untuk pengembangan talenta digital

Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata

Mendukbangga nilai program MBG untuk 3B di Kepri sudah tepat sasaran

526 rumah di Pandeglang terdampak banjir luapan sungai Ciliman

Ditjenpas pastikan Lapas Gunung Sitoli telah kondusif pascaricuh

Ade Rai ingatkan masyarakat agar peduli kesehatan sebelum sakit

Pemkot Banjarmasin: Puluhan siswa alami mual sebelum MBG dibagikan